Sumber: Jackbiker.com
Builder Indonesia memang penuh dengan kreasi,
salah satunya Soewiryo Adi Wijaya, lewat tangan dinginnya banyak pemilik
motor yang makin sayang dengan tunggangannya, walaupun kondisinya sudah
tidak sama dengan aslinya.
Tapi, namanya modifikator, Do’i ogah hasil karyanya sama dengan yang
lain. Apalagi Honda Tiger lansiran 1997 memang tunggangan kebanggaan
builder asli Brebes ini. Honda Tiger kebanggaannya punya kolaborasi tiga aliran yaitu minor Fighter, cafe racer dan klasik. Wow!!!.
Sekarang kita sama-sama bedah proses modifikasi dari ketiga aliran
itu. Pertama, minor fighter, aliran modifikasi yang berasal dari
Purwokerto ini identik dengan motor buntung dengan kaki-kaki kokoh.
Jadi ‘Si Tiger’ harus disunat, Jack. Hehehe. Maksudnya rangka bagian
belakang dipapas. Rangka bagian belakang dpotong sampai ke dudukan
tangki, jadi rangka asli tiger hanya tersisa center bonenya saja. Nah,
agar bisa ditunggangi, saya rangkai ulang rangka belakang dengan pipa
mekanik berdiameter ½ inci dengan tebal 2,5 mm agar bisa menopang jok
single seater, rangka belakang itu saya bikin knock down.
Hasilnya rangka buntung yang sesuai dengan gaya Minor Fighter mulai
terlihat. Nah, uniknya bentuk buntut yang diusung mengacu pada gaya
modifikasi kedua, yaitu cafe racer yang bagian belakangnya bentuknya
mirip pantat tawon. Bodi pantat tawon dibikin dari bahan galvanis
setebal 1 mm.
Sekarang, mengacu pada aliran klasik yang terlihat lewat tangki
gambot milik Honda CB yang di custom ulang. Agar tangki terlihat gendut,
pada bagian belakang tangki Honda CB yang agak turun dibikin oval
dengan menambahkan pelat galvanis.
Walaupun ketiga aliran sudah terlihat. Tapi, proses modifikasi enggak
hanya berhenti sampai di sana. Wiryo mulai mengarah pada bagian
kaki-kaki, agar motor terlihat lebih macho. Lengan ayun dipilih model
pro arm milik Ducati Hipermotard, sedangkan sok depan aplikasi suspensi
gaya upside down buatan lokal.
Pada proses itu bentuk motor sudah terlihat, yahud. Tapi namanya juga
builder, Jack. Masih belum puas juga doi. Bagi Wiryo pada bagian tengah
motor terilhat kosong dan jika dilihat dari depan motor terlihat lucu,
kaki-kaki gambot, tapi bodi langsing. Hehehe, makanya doi menambahkan
pipa mekanik setebal 2,5 mm dengan diameter ½ inchi yang ditempelkan
pada bagian bawah tangki.
Pipa yang ada di bawah tangki dibikin sama dengan rangka belakang
yang aplikasi model knock down, tapi tetap safety saat motor diajak riding.
Kelar urusan rangka dan bodi proses modifikasi berlanjut ke proses
pemilihan warna. Warna yang dipilih coklat karena bagi Wiryo warna
coklat punya kesan klasik, dan dari warna coklat itu motor ini akhirnya
diberi nama Mocachino. Namanya imut enggak sesuai dengan tampilannya ya? :)
Terakhir tinggal proses penyesuaian agar motor nyaman saat dikendarai
dan enak dipandang. Setang milik Baros dengan model lebar dipilih agar
saat riding motor bisa bermanuver, dan lampu dengan aplikasi LED agar
saat riding malam motor tetap nyaman.
Berikut Galeri Foto Custom Modif Honda Tiger Keren 2014
Hak Cipta Images: Dapurpacu.com
Data Modifikasi
Ban depan: Michelin 120/60-17
Ban belakang: Metzeler 190/55-17
Handgrip: Baros
Setang: Baros
Knalpot: Custom
Ban belakang: Metzeler 190/55-17
Handgrip: Baros
Setang: Baros
Knalpot: Custom
Wieryo Custom: Jl. Cipinang Muara II, No. 53 Jatinegara, Jakarta Utara.
Telepon: 0859-2130-0042
Telepon: 0859-2130-0042
Sekian update iformasi kali ini seputar Kumpulan Foto Custom Modifikasi Honda Tiger Bergaya Minor Fighter, Cafe Racer dan Klasik Terbaru.. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi dsain modif motor kesayangan anda semua. Salam.